Find your enjoyments! - ADVERTISE with us? Please call: 083833301689 or pin BB: 21C3A1DB (CAROLINE).
New YearNew YearNew YearNew Year

Trik-Trik Bercinta Tanpa Hamil

Banyak wanita yang belum siap hamil dengan bermacam alasan. Untuk menghindari kehamilan yang tak terduga, wanita banyak yang melakukan aneka cara usai bercinta. Tapi aneka cara ini cuma mitos karena belum terbukti bisa mencegah kehamilan. Berikut beberapa cara yang biasanya dilakukan untuk mencegah kehamilan, tapi ternyata belum tentu berhasil.


1. MENGELUARKAN PENIS SEBELUM EJAKULASI
Menarik penis dari vagina sebelum pria ejakulasi, bukanlah cara yang tepat untuk mencegah kehamilan. Menurut Teen Advisor website, cara tersebut hanya 81 hingga 96 persen keberhasilannya. Banyak wanita yang berpikir bahwa jika pria mengeluarkan penis sebelum ejakulasi, sperma tidak akan mampu membuahi telur. Tetapi pria dapat menghasilkan sesuatu yang disebut pre-ejakulasi. Kebocoran pre-ejakulasi berasal dari penis pria ketika mereka terangsang, dan pre-ejakulasi dapat mengandung sperma yang dapat menyebabkan kehamilan. 

2. DOUCHING
Douching adalah tindakan menyemprotkan cairan ke dalam vagina untuk membersihkan saluran vagina. Ada mitos umum menyebutkan menggunakan douche (semprotan air obat) akan mencegah kehamilan. Tapi menyemprotkan air, cuka, atau bahan lainnya ke dalam vagina, bukan hanya tidak mencegah kehamilan, ini bahkan dapat menyebabkan infeksi jamur. Sperma melewati leher rahim dalam hitungan detik, sehingga pada saat menggunakan douche, telur mungkin sudah dibuahi. 

3. TIDAK PERLU ORGASME
Orgasme tidak diperlukan untuk hamil. Tubuh wanita mengalami banyak perubahan selama hubungan seksual, baik dia merasakan kesenangan atau pun tidak. Dan kehamilan dapat terjadi bahkan jika ia tidak mencapai orgasme sekalipun. 

4. MELAKUKAN SEKS PADA SAAT MENSTRUASI
Meskipun benar bahwa melakukan hubungan seks selama periode menstruasi dapat sangat mengurangi kemungkinan hamil, tetapi masih bukan jaminan tidak akan hamil. Banyak wanita memiliki menstruasi yang tidak teratur, dan ovulasi dapat terjadi sangat dekat dengan waktu ketika seorang wanita mendapatkan menstruasi. Selain itu, sperma bisa juga hidup di dalam tubuh wanita selama tujuh hari, sehingga bahkan jika seorang wanita sedang menstruasi, mungkin sperma menunggunya ketika masa ovulasi berakhir. 

5. HUBUNGAN SEKSUAL PERTAMA KALI 
Seorang wanita bisa saja hamil pada saat pertama kali melakukan hubungan seksual. Beberapa wanita percaya bahwa selaput dara (hymen) atau selaput tipis di pembukaan vagina dapat mencegah sperma dari pemupukan telur. Banyak wanita dapat mengalami peregangan selaput dara, bahkan sebelum berhubungan seks, misalnya karena olahraga atau menunggang kuda. 

6. MINUM PIL KB
Menurut Feminist Women's Health Center, pil KB hanya 92 hingga 99,7 persen efektif dalam mencegah kehamilan. Namun, jika meminum pil KB dengan benar dan mengikuti petunjuk yang tepat, pil KB bisa lebih dari 99 persen efektif mencegah kehamilan. Yang penting untuk diingat, bahwa pil KB tidak melindungi terhadap HIV atau penyakit menular seksual lainnya. 

No comments:

Post a Comment